Untuk Berbagi :

Memang Canggih dan Menawan, Tapi Itu Mesin Pembunuh

Sabtu, 08 September 2012

F-22 Raptor: Pesawat tempur tercanggih ini tidak akan terlihat radar musuh. Kalau pesawat anda tidak bisa dilihat, maka anda akan nyaris mustahil ditembak, dijatuhkan, dan dikalahkan. Teknologi masa depan ini terutama dihasilkan berdasarkan rekayasa struktur bentuk pesawat dan material yang menyerap gelombang radar, RAM, Radar Absorbent Material. (http://thonython.wordpress.com)
F-22 Reptor, pesawat tempur futuristik dari generasi ke-5. Mesin penghancur yang mampu meluluh-lantahkan karya manusia bahkan ciptaan Tuhan dalam waktu yang sangat singkat, sekali tekan tombol! (http://thonython.wordpress.com)

Terkagum-kagum melihat gambar-gambarnya, membaca informasinya, tapi akhirnya kembali tersadar akan fungsi dan tujuan utama teknologi canggih nan mahal itu. Untuk menghancurkan, bahkan membunuh! Pesawat tempur, mesin pembunuh dan penghancur!

Hilang semua kekaguman pada teknologinya, yang ada hanya bayangan bangunan-bangunan, kota-kota, bahkan nyawa yang telah direnggutnya. Sejarah mencatat peristiwa serangan pesawat tempur tentara Jepang secara besar-besaran menghujani seluruh armada tempur laut Amerika di Pear Harbour dengan peluru dan bom-bom yang merusak. Banyak manusia yang menjadi korban jiwa pada aksi serangan itu.

Aksi serangan yang sama memakan korban jiwa dengan skala yang besar pun pernah dilakuan Negara Adidaya Amerika dengan menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Aksi pemboman itu dilancarkan menggunakan pesawat.

Selain itu, perang-perang yang terjadi di abad sekarang pun tidak lepas dari penggunaan pesawat tempur. Mungkin karena kemudahan dan daya rusaknya yang lebih cepat dan lebih besar. Afganistan, Irak, dan Palestina, merupakan negara yang menderita karena sebagian bangunan kotanya hanya menjadi puing-puing, dan sebagian masyarakatnya banyak yang mati akibat pesawat tempur memuntahkan rudalnya ke atas kepala-kepala mereka.

Manusia sejatinya tahu akibat apa yang akan diciptakan pesawat tempur, tapi tiada henti mengembangkannya lebih canggih dan lebih luas lagi daya rusaknya dengan bom-bom super mengerikan yang selalu dikantongi pesawat tersebut.

Miris, merinding, sedih, sekaligus bingung. Merupakan kebanggan di abad sekarang manusia memiliki kecanggihan suatu teknologi, dalam hal apapun, termasuk pada pesawat tempur. Namun mengingat kekuatan daya rusak yang bisa diciptakannya, sepertinya memaksa hati ini untuk menolak kehadiran mesin-mesin pembunuh yang bisa mengudara di kolong langit itu.

Berapa banyak waktu yang dibutuhkan agar Bumi ini menjadi hijau dan nyaman untuk dihuni oleh manusia dan makhluk lainnya. Berapa lama pula manusia membangun peradaban dan bangunan-bangunan yang kokoh, megah, kuat dan indah. Namun, tidak butuh waktu lama untuk menghancurkan semuanya dengan bantuan pesawat tempur.

Akan tetapi, benar adanya, pesawat tempur hanyalah benda yang mati, benda yang tidak berfikir, hanya sebuah alat. Dibalik semua itu, manusialah yang menciptakan dan menggerakannya. Satu-satunya cara menahan agar pesawat-pesawat tempur itu tetap jinak, adalah dengan menahan manusia-manusia yang berfikir untuk tidak menggunakannya. Sepertinya, sudah kewajiban seluruh manusia untuk senanitasa menjaga perdamaian hidup ini, agar tidak terjadi kerusakan apalagi kehancuran kehidupan.

korandoanakindonesia.wordpress.com
korandoanakindonesia.wordpress.com

Salam Perdamaian Dunia!
Dasam Syamsudin
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Kak Dasam 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.