______________________________
“Dan
hendaklah kamu mencukupkan bilangan (hari terakhir Ramadan) dan kamu
mengagungkan Allah (bertakbir raya) atas petunjuk-Nya yang dianugerahkan
kepada kamu agar kamu menjadi orang-orang yang bersyukur.” (QS: Al-Baqarah 185)
Allah Akbar Allah Akbar Allah Akbar!!!
Ramadhan
ditutup dengan kebahagiaan dan kemenangan pada hari Idul Fitri. Bulan
penuh berkah dan rahmat telah terlewat, dan dihari penutupan bulan itu
pula segala karunia Tuhan yang dilipat gandakan bagi orang-orang yang
beriman dan melakukan amal shaleh kembali diposisikan seperti semula.
Sungguh karunia dan kemurahan Tuhan yang tiada terkira bagi
hamba-hambanya yang beriman dengan ketaatan, keikhlasan dan kebahagiaan.
Untuk
bertemu kembali pada bulan suci itu kita harus menunggu masa selama
sebelas bulan, atau satu tahun. Sungguh masa yang amat samar untuk
ditebak. Akankah usia kita mampu melaksanakan ibadah di hari itu lagi
atau tidak. Masa depan adalah misteri, bahkan untuk satu menit yang akan
datangpun.
Maka,
di hari Lebaran ini, mari kita jadikan sebagai momentum untuk kembali
meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Manusia tidak ada yang tahu
takdir apa yang akan mendatanginya di masa yang akan datang, untuk hari
esok pun tidak ada yang tahu. Karena itu, untuk menghindari kelalaian
dari keterlupaan kepada Allah, mari sama-sama meningkatkan dan
memperpadat waktu, bahkan membentangkannya tanpa putus untuk selalu
beriman dan beribadah kepada-Nya.
“Dari lubuh hati yang terdalam, atas nama pribadi sebagai Kompasianer, Taqobalallahu mina waminkum, minal ‘aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin
kepada seluruh pengurus kompasiana, para kompasianer, dan juga semua
orang yang telah membaca tulisan ini juga tulisan saya yang lainnya.
Sekali lagi, mohon maaf jika kata-kata saya pernah menyinggung dan
membuat kesal atau sakit hati”
Indramayu, 21 Agustus 2012
Dasam Syamsudin
0 komentar:
Posting Komentar