Untuk Berbagi :

Teknologi “Ini” Mempercepat Kehancuran Bumi

Sabtu, 08 September 2012

Kota Jakarta: iinparlina.wordpress.com
Kota Jakarta: iinparlina.wordpress.com

Berapa lama Bumi ini berkembang sehingga menjadi seperti sekarang ini? Dan, berapa lama yang dibutuhkan manusia untuk menghancurkan planet ini? Setidaknya, menghancurkan seluruh tatanan kehidupan yang pernah dibangun oleh manusia sendiri? Tidak butuh waktu lama!

Manusia sudah mempunyai teknologi penghancur yang sangat canggih, dimana daya rusaknya sangat luas dan bisa berlangsung lama. Bom atom, bom nuklir, rudal, torpedo, senjata biologis, peluru balistik, peluru penjelajah, peluru kendali, supergum, dan lain sebagainya. Belum lagi mesin-mesin pengangkut bom itu pun tidak kalah canggihnya diciptakan manusia agar kekuatan menghancurkannya lebih cepat dan bisa dilakukan dengan aman. Pesawat, tank baja, kapal laut, kapal selam, semua perabot canggih itu ada yang diciptakan khusus mengangkut amunisi dan bom yang sangat mematikan. 

ledakan bom: danishe.com
ledakan bom: danishe.com

Manusia, terus berjalan ke arah penghancuran dirinya sendiri, atau mungkin penghancuran planet Bumi.
Tidak butuh waktu lama untuk membumi hanguskan Indonesia. Memusnahkan kehidupan biologisnya dan meratakan bangunan-bangunan yang pernah dibuat masyarakat Indonesia. 

Nyaris semua negara mempunyai teknologi pengahancur yang mempunyai daya rusak yang sangat fatal dan kejam! Semakin canggih negara, semakin canggih pula mesin pembunuh dan penghancur yang dimilikinya. Sekali lagi, manusia sedang berjalan ke arah kehancuran dirinya sendir.

Perdamaian Kewajiban Bersama

Secanggih dan sebesar apapun daya rusak bom atom atau nuklir, semua itu hanya benda mati yang tidak bergerak. Yang hanya berpungsi apabila manusia mengaktifkannya.

Renungkanah kemajuan teknologi manusia dalam hal penciptaan alat-alat penghancur. Semua itu tentu sebagai persiapan untuk menghadapi terjadinya perang. Salah atau tidaknya sebuah negara, yang pasti perang adalah sesuatu yang sangat buruk! Teramat buruk dan bisa memusnahkan manusia!
Siapa yang menginginkan perang dan bom-bom besar di jatuhkan ditengah-tengah kehidupan? Tidak ada! Berarti, perdamaian dunia wajib dijaga, agar perstiwa saling menghancurkan tidak terjadi.

Menjaga perdamaian dan keselamatan manusia dan tatanan kehidupannya, tentu bukan berarti menghentikan penciptaan alat-alat pembunuh seperti itu. Yang sebaiknya memang tidak diciptakan alat-alat itu.
Akan tetapi, hal yang paling sederhana dan kecil dalam menjalani kehidupan sehari-hari tentu itu langkah awal dan paling efektif untuk menjaga keselamatan kehidupan manusia.

Kesombongan dan kebencian manusia, itu teramat buruk sekali. Sebab, manusia kadang berfikir untuk melihat kehidupan orang lain hancur saat amarah menyelimuti diri. Karena itu, menjaga perdamaian adalah kewajiban seluruh manusia. Seluruhnya!

Manusia sejatinya tidak bisa mengkondisikan kehidupan yang damai apabila tidak terikat dalam sebuah wadah. Dalam hal ini berarti negara. Negara jelas mempunyai andil besar dalam mengkondisikan dan mendidik masyarakat agar selalu hidup damai dan bersahabat dengan orang lain.

Ungkapan membunuh satu orang manusia seperti membunuh seluruh manusia. Itu karena melihat dampak pembunuhan itu yang akan menciptakan emosi pada tahap yang lebih tinggi dan lebih besar lagi, bahkan tidak menutup kemungkinan memicu terjadinya perang. 

Menanamkan paham-paham agar manusia selalu mengutamakan kasih sayang adalah kewajiban yang jelas dan rasional. Sebab, jika mengacuhkan hal ini, dampak kehancuran secara global tidak mustahil terjadi. Karena kebecian dan kesombongan kadang melampui batas apapun di dalam hidup ini, sehingga kehidupan orang lain kadang lebih diingankan hancur. Dan teknologi (senjata  pembunuh) mempermudah jalan itu.
Cukup kehancuran manusia pada peristiwa perang terdahulu menjadi tragedi berdarah yang sangat menyakitkan dan menyedihkan. Dan hal itu jangan sampai terulang lagi.

Adapun kewajiban personal dalam menjaga perdamaian kehidupan ini, harus selalu mengutamakan jalan perdamaian dalam segala hal. Jalan kasih sayang, jalan yang dikehendaki Tuhan.

Semoga Bumi tetap damai. Jangan sampai teknologi penghancru masa digunanakan manusia karena kebencian yang terlalu dirawat!
Wallahu A’lam

Dasam Syamsudin.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Kak Dasam 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.